RSPON- — Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta (RSPON Mahar Mardjono Jakarta) menegaskan komitmennya dalam mendukung upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memperkuat pencegahan dan penanggulangan stroke melalui program Komitmen Jakarta Siaga Stroke Tahun 2026. Komitmen tersebut ditegaskan dalam acara Puncak Rangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 Tahun 2025 Tingkat Provinsi DKI Jakarta yang diselenggarakan pada Jumat 5 Desember 2025 di Balai Agung, Gambir Jakarta Pusat
Kegiatan ini mengusung tema “Smart City, Healthy People” dan dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia I (Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D.), jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pimpinan rumah sakit rujukan nasional, serta berbagai organisasi profesi kesehatan. Dalam kesempatan tersebut, turut dilakukan peluncuran Jakarta Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (JakSimpus) sebagai bagian dari upaya transformasi layanan kesehatan berbasis digital.
Sebagai rumah sakit rujukan nasional di bidang kesehatan otak, RSPON Mahar Mardjono Jakarta berperan strategis dalam penguatan layanan stroke terpadu, mulai dari promotif, preventif, kuratif, hingga rehabilitatif. Keterlibatan RSPON Mahar Mardjono Jakarta dalam agenda ini menjadi wujud nyata kontribusi institusi dalam mendukung pengendalian stroke sebagai salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan di Indonesia.
Dalam kegiatan ini juga di selenggarakan penadatanganan komitmen Jakarta Siaga Stroke 2026 antara RSPON Mahar Mardjono Jakarta (dr. Adin Nulkhasanah, Sp.S., MARS) bersama Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo (dr. Supriyanto Dharmoredjo, Sp.B, FINACS, M.Kes) dan Kepala Dinas Kesehatan DKI (drg. Ani Ruspitawati, M.M.)
Melalui momentum HKN ke-61 ini, RSPON Mahar Mardjono Jakarta menegaskan kesiapan untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, fasilitas pelayanan kesehatan, serta seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan Jakarta yang siaga stroke, tangguh, dan berorientasi pada layanan kesehatan berbasis teknologi dan mutu. (a.n-Humas)
