đź§ Berita RSPON -

Hidrosefalus adalah penumpukan cairan di rongga otak sehingga meningkatkan tekanan pada otak. Pada bayi dan anak-anak, hidrosefalus membuat ukuran kepala membesar, sedangkan pada orang dewasa kondisi ini bisa menimbulkan sakit kepala hebat. Hidrosefalus yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan gangguan dalam perkembangan fisik dan intelektual anak, pada orang dewasa, hidrosefalus yang terlambat ditangani dapat menyebabkan gejala menjadi permanen. 👶🏻🧑🏻

✨ Dalam rangkaian kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta ke-11, diadakan webinar nasional dengan topik pembahasan “Tatalaksana Komprehensif Hidrosefalus: Deteksi Dini, Intervensi Bedah, dan Perawatan Lanjutan”. Webinar ini dibuka untuk peserta yang meliputi Dokter, Perawat Vokasi, Ners, Ners Spesialis Keperawatan Medikal Bedah, Ners Spesialis Keperawatan Gawat Darurat Kritis, Perawat Vokasi Level 5, Perawat Vokasi Level 6, Dokter Spesialis Bedah, dan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik.
Webinar ini dilaksanakan pada Rabu, 16 Juli 2025 secara daring melalui Zoom Meeting dan Live Youtube, dengan menghadirkan narasumber ahli dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta yaitu: dr. Abrar Arham, Sp.BS., Subsp.N-Vas(K) yang membahas tentang “Operasi Hidrosefalus: Peran Shunt dalam Mengelola Cairan Otak”, Tya Maris Prasetyo, S.Kep., Ners. CWCCA, CWBC yang membahas “Panduan Perawatan Luka dan Pencegahan Infeksi pada Pasien Hidrosefalus”, dan dr. Endang Rahmawati, Sp.MK yang membahas “Peran Komite PPI dalam Mencegah Infeksi Nosokomial pada Pasien Hidrosefalus”.

Diharapkan dari acara webinar yang dihadiri lebih dari 600 (enam ratus) tenaga kesehatan ini, dapat memberikan wawasan baru terutama pada prosedur pemasangan shunt dengan tujuan untuk mengalirkan cairan otak ke bagian lain di tubuh agar mudah terserap ke dalam aliran darah, begitu juga dengan perawatan luka dan pencegahan infeksi pada pasien, serta mengetahui bahwa Komite PPI (Pencegahan dan Pengendalian Infeksi) memiliki peran krusial dalam mencegah infeksi nosocomial di fasilitas pelayanan kesehatan, Komite PPI bertanggungjawab untuk menyusun, melaksanakan, dan mengevaluasi kebijakan serta program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi yang spesifik untuk berbagai jenis infeksi dan transmisi, termasuk infeksi nosocomial pada pasien hidrosefalus. 🩺🦠 -mfy

Share:

Tags: RSPON, Berita

admin.rspon.go.id
Tim Humas RSPON