RSPON – Penyakit Serebrovaskular adalah gangguan pada pembuluh darah otak termasuk kondisi stroke yang disebabkan oleh sumbatan maupun pendarahan pada pembuluh darah otak. Tindakan yang perlu dilakukan untuk memulihkan atau meningkatkan aliran darah ke otak ketika terjadi penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah bisa dilakukan tatalaksana operasi bypass, clipping aneurisma, dan coiling.

Sebagai rumah sakit pengampu stroke nasional, Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta melakukan kolaborasi pengampuan bersama Rumah Sakit Umum Pusat Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah sebagai pengampu regional dalam tindakan Bypass Cerebrovascular, Clipping Aneurisma, dan Coiling di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Ben Mboi Kupang. Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta mengirimkan dr. Muhammad Kusdiansah, Sp.BS sebagai tim bedah saraf untuk mengampu tindakan Bypass Cerebrovascular yang dilaksanakan pada Jum'at, 14 November 2025 dimana pengampuan ini adalah pengampuan perdana di Nusa Tenggara Timur dan menjadikan Nusa Tenggara Timur sebagai provinsi ke-9 yang berhasil melaksanakan tindakan Bypass Cerebral.

Dalam Konferensi Pers “Peningkatan Kapasitas Layanan Stroke Provinsi Nusa Tenggara Timur Proctor Bypass, Clipping, Coiling Perdana di RSUP Ben Mboi Kupang” pada Sabtu, 15 November 2025 dijelaskan bahwa tindakan Bypass Cerebrovascular yang dilakukan pada Jum’at 14 November 2025 dan Clipping Aneurisma pada Kamis 13 November 2025 adalah Pengampuan Perdana di NTT dan menjadikan NTT sebagai provinsi ke-9 yang berhasil melaksanakan tindakan Bypass Cerebral. Serta tindakan Coiling pada Jum’at 14 November 2025 merupakan prosedur coiling perdana di RSUP Ben Mboi Kupang.

Dikutip dalam sambutan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC,CLU) dalam konferensi pers tersebut, diharapkan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta menjadi pengampu stroke secara nasional mampu bekerjasama dengan rumah sakit pengampu lainnya untuk terus melanjutkan misi ini guna mengampu seluruh rumah sakit di kabupaten/kota dalam melakukan tindakan coiling, bypass cerebral, dan clipping aneurisma.

Sementara itu, Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta (dr. Adin Nulkhasanah, Sp.S., MARS) mengatakan keberhasilan RSUP dr. Ben Mboi menangani tindakan clipping dan coiling secara mandiri menunjukkan bahwa kapasitas layanan stroke di NTT telah meningkat signifikan, menurutnya untuk tindakan bypass STA-MCA, beberapa kasus dengan tingkat kesulitan tinggi masih akan membutuhkan pendampingan (proctoring) dari tim Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta karena setiap pasien memiliki kondisi anatomi yang berbeda. Prinsipnya, layanan stroke tidak berhenti pada tindakan operasi, tetapi mencakup deteksi dini, penanganan akut, hingga rehabilitasi.

Pengampuan Perdana yang dilakukan di NTT ini juga diharapkan menjadi satu langkah besar layanan kesehatan di NTT serta membuka pintu yang lebih lebar di bumi Indonesia Timur untuk mendapatkan akses kesehatan yang lebih mudah.

Share:

Tags: RSPON, Berita

admin.rspon.go.id
Tim Humas RSPON