RSPON- Dalam rangka memperingati bulan kesadaran kelenjar pituitary serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan mengenai gangguan kelenjar pituitari, Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Prof. Dr. dr, Mahar Mardjono Jakarta bersama Yayasan Pituitari menyelenggarakan Seminar Tenaga Kesehatan bertema “Deteksi Dini, Diagnosis, dan Tata Laksana Pituitari” pada tanggal 25 Oktober 2025 Berlokasi di Ruang Auditorium Lantai 16 Gedung B RSPON Mahar Mardjono Jakarta .
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Direktur Utama RSPON Mahar Mardjono Jakarta (dr. Adin Nulkhasanah, Sp.S, MARS) serta dilanjutkan dengan seri paparan materi oleh narasumber yang ahli di bidangnya. Seminar ini mengusung pendekatan multidisiplin dengan melibatkan berbagai bidang kedokteran, antara lain penyakit dalam, endokrinologi, neurologi, andrologi, onkologi radiasi, oftalmologi (mata), obstetri dan ginekologi, bedah saraf, THT-KL, anestesi, serta keperawatan. Pendekatan kolaboratif ini mencerminkan pentingnya sinergi antarspesialis dalam penanganan penyakit pituitari yang kompleks.
Menghadirkan narasumber antara lain: dr. Maya Kusumawati, Sp.PD-KEMD, FINASIM, dr. Johannes Purwoto, Sp.PD-KEMD, dr. Marsha Rayfa Pintary, Sp.M, dr. Dinda Derdameisya, Sp.OG, dr. Andri Rezano, Sp.And,M.Kes PhD,dr. Endang Nuryadi, Sp.Onk.Rad (K), PhD, dr. Arwinder Singh, Sp.Bs.SubspN-Onk(K),, M.Kes, Enok Mamah Siti Murtasimah, S.Kep., Ns., Tia Marlina, A.Md. Kep, dr. Selfy Oswari, Sp.Bs.SubspN-Onk(K), S.Si, dr. Diorita Dyah Prayanti, Sp.N, SubspN-Onk(K), dr. Novie Rahmawati Zinta, Sp.PD, dr. Raden M. Krisna, Sp.THT dan dr. Fazria Nasriati, Sp.PD
Kegiatan seminar ini diikuti oleh peserta yang berprofesi sebagai dokter, perawat, dan tenaga kesehatan dari berbagai rumah sakit serta institusi pendidikan kesehatan di Indonesia. Selain sesi pemaparan ilmiah, seminar juga menghadirkan diskusi interaktif dan pembahasan kasus nyata yang memperkuat penerapan pengetahuan dalam praktik klinis.
Selain menjadi ruang diskusi, kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat kerja sama antarprofesi di bidang kesehatan, memperluas jejaring komunikasi antarspesialis, serta meningkatkan mutu pelayanan terhadap pasien dengan gangguan pituitari di Indonesia.
Kegiatan Seminar ini laksanakan dengan harapan dapat memperkuat pemahaman tenaga kesehatan terhadap pentingnya deteksi dini, diagnosis akurat, serta tata laksana yang komprehensif pada gangguan pituitari. Peserta mendapatkan pemaparan materi ilmiah terkini, diskusi kasus klinis, dan pembaruan penatalaksanaan berbasis bukti ilmiah yang relevan dengan praktik sehari-hari dari tenaga kesehatan yang alih di bidangnya. Serta, dapat terjalin sinergi yang lebih kuat antarprofesi dalam menangani kasus gangguan pituitari, sehingga pelayanan kepada pasien dapat dilakukan secara lebih cepat, tepat, dan terpadu di Indonesia.
